Asli:Pendiri Infinity Ward Jason West dan Vince Zampella telah mengajukan gugatan terhadap Activision setelah pasangan tersebutdipecatdari pengembang Call of Duty pada hari Senin, dituduh oleh raksasa video game dan pemilik studio tersebut melakukan "pelanggaran kontrak dan pembangkangan".
"Gugatan tersebut diajukan untuk membenarkan hak West dan Zampella untuk mendapatkan pembayaran kompensasi yang telah mereka peroleh, serta hak kontraktual yang diberikan Activision kepada West dan Zampella untuk mengontrol game bermerek Modern Warfare," tegas siaran pers yang dikeluarkan oleh the pengacara pasangan tersebut, yang mengklaim bahwa mereka akan menerima "pembayaran royalti yang besar" dalam hitungan minggu "sebagai bagian dari kontrak mereka yang ada untuk Modern Warfare 2" sebelum dipecat.
“Kami terkejut dengan keputusan Activision yang mengakhiri kontrak kami,” kata West dalam keterangan persnya. "Kami mencurahkan hati dan jiwa kami ke dalam perusahaan tersebut, tidak hanya membangun studio pengembangan kelas dunia, namun juga membentuk tim yang dengan bangga kami ajak bekerja sama selama hampir satu dekade. Kami pikir pekerjaan yang telah kami lakukan sudah membuktikannya."
“Setelah semua yang kami berikan kepada Activision, kami tidak perlu menuntut untuk mendapatkan bayaran,” tambah Zampella. Gugatan pasangan ini mencakup klaim atas "pelanggaran kontrak, pelanggaran perjanjian tersirat mengenai itikad baik dan transaksi yang adil, pemutusan hubungan kerja yang salah."melanggar kebijakan publik, dan keringanan deklarasi."
aktivasidibeliInfinity Ward pada bulan Oktober 2003 setelah peluncuran game pertamanya Call of Duty, yang kemudian menghasilkan sekuel yang tak terhitung jumlahnya termasuk beberapa dari sesama anak perusahaan Activision, Treyarch. Yang terbaru, Modern Warfare 2, dirilis pada November 2009dideklarasikan"peluncuran terbesar dalam sejarah semua bentuk hiburan" oleh Activision, setelah meraup $550 juta dalam penjualan di seluruh dunia dalam lima hari pertama penjualan saja danlebih dari $1 miliarper 13 Januari.
Sehari setelah pasangan itu diberi boot, Activisiondiumumkanbahwa mereka bermaksud untuk "memperluas merek Call of Duty dengan fokus yang sama seperti yang terlihat pada bisnis Blizzard Entertainment" dengan "geografi baru, genre baru, dan model bisnis digital baru."
Activision juga mengungkapkan hal itubaru dicetakstudio Sledgehammer Games akan bergabung dengan IW dan Treyarch dalam mengembangkan franchise dengan judul "aksi-petualangan".