CEO Square Enix Yoichi Wada dilaporkan mengatakan bahwa Deus Ex telah menjadi kekayaan intelektual inti bagi perusahaan, dan menjanjikan franchise ini akan terus berlanjut.
CEO Square Enix Yoichi Wada dilaporkan mengatakan bahwa Deus Ex telah menjadi kekayaan intelektual (IP) inti bagi perusahaannya, dan menjanjikan franchise ini akan terus berlanjut.
Wada dilaporkan menyampaikan komentar tersebut dalam penjelasan keuangan hari ini, di mana ia menguraikan bahwa perusahaan bermaksud untuk mendirikan "sepuluh IP" yang mampu memberikan "kontribusi keuntungan berkelanjutan" kepada perusahaan.
“Mengenai IP yang belum diumumkan, kami pastinya bisa mengumumkan 2 hingga 3 judul kepada semua orang dalam waktu beberapa tahun,” kata Wada dalam panggilan tersebut, menurutsilikon.
Selain Deus Ex, Square Enix menganggap Final Fantasy, Dragon Quest, Kingdom Hearts, Tomb Raider, dan Hitman sebagai properti inti mereka saat ini.
Deus Ex: Human Revolution dikembangkan terutama oleh Eidos Montreal, dengan pengembang Nixxies mengambil alih versi PC. Eidos Montreal saat ini sedang mengerjakan dua judul baru, angsuran keempat dalam franchise Pencuri dan judul yang belum diumumkan. Square Enix baru-baru ini mengungkapkan hal itumemperluasoperasinya di Montreal, membentuk studio baru dan menambah staf saat ini.
Xav de Matos sebelumnya adalah jurnalis game yang membuat konten di Shacknews.