Dalam panggilan investor, eksekutif Ubisoft menyatakan bahwa salah satu alasan mereka merevisi ekspektasi tahun fiskalnya ke bawah adalah kinerja game seperti Splinter Cell: Blacklist dan Rayman Legends yang lebih rendah dari perkiraan.
Dua dari rilisan besar Ubisoft memiliki kinerja di bawah ekspektasi, kata perusahaan tersebut dalam panggilan investor. Perkiraan tahun fiskal berikutnya direvisi karenapenundaandariAwasi AnjingDanKru, namun Ubisoft mengakui bahwa targetnya melesetSel Splinter: Daftar HitamDanLegenda Raymanjuga berperan.
Perkiraan awal untuk TA 2013 adalah $1,94 miliar, namun angka tersebut telah direvisi menjadi $1,38 miliar. CFO Alain Martinez mengatakan dalam panggilan tersebut (viaCVG) bahwa penurunan tersebut "pada dasarnya disebabkan" oleh penundaan. “Sisanya disebabkan oleh ekspektasi yang lebih rendah terhadap judul-judul yang sudah dirilis, yang penjualannya dipengaruhi oleh transisi ke konsol generasi berikutnya, serta dampak nilai tukar,” ujarnya. Kemudian dalam panggilan tersebut, dia menyebut Splinter Cell, Rayman, dan "lainnya" sebagai game yang kinerjanya di bawah ekspektasi.
Dia mengatakan bahwa Watch Dogs sedang berada di ambang batas atas prediksi mereka, sementara CEO Yves Guillemot menekankan bahwa penundaan tersebut akan membantu Watch Dogs menjadi franchise besar bagi perusahaan tersebut.
“Dalam dunia mega-blockbuster, kami sampai pada kesimpulan bahwa tim memerlukan lebih banyak waktu untuk mewujudkan potensi permainan ini,” kata Guillemot. “Kami menganggapnya sebagai pilar jangka panjang dari kinerja kami di masa depan, bersama dengan Assassin’s Creed dan Far Cry.”