DOTA 2: Pahlawan Carry Terbaik Tahun 2021

Lane Creep, Creep Netral, Roshan, Ulangi.

Kredit: Gambar melalui Valve - DOTA 2

Kredit: Gambar melalui Valve - DOTA 2

Peran Carry biasanya menjadi syarat kemenangan bagi timnya di DOTA 2. Mirip dengan peran ADC di League of Legends, hero carry di DOTA 2 memerlukan farm yang cukup besar untuk menegaskan dominasinya dalam permainan.

Meski begitu, role carry bisa dibilang paling penting di DOTA 2. Selain menjadi penentu kemenangan tim, hero carry juga sering diharapkan bisa memberikan damage yang besar kepada musuh. Mengingat hal itu, para pahlawan ini membutuhkan pertanian dalam jumlah besar untuk mengeluarkan potensi penuh mereka.

Namun demikian, mengingat fakta bahwa sebagian besar hero carry cukup lemah di awal permainan, mereka memerlukannyadukungan kerasuntuk mengasuh mereka untuk sementara waktu. Proses babysitter biasanya berlangsung hingga hero carry berhasil mendapatkan beberapa item yang dapat membantu mereka dalam farming sendiri.

Berikut daftar lima hero carry yang masuk meta terataspemain harus draft di DOTA 2untuk menimbulkan ancaman bagi tim musuh.

5 hero carry teratas di DOTA 2

#5 - Penenun

Karena perubahan meta baru-baru ini, Weaver menjadi salah satu hero yang paling banyak di-draft di DOTA 2. Meski hero ini cukup squishy di early game, namun kemampuan Shukuchi yang dimilikinya membuatnya sangat sulit untuk ditangkap.

Selain itu, kemampuan pamungkas Weaver, Time Lapse juga merupakan mekanisme pelarian yang sangat baik dan bisa sangat efektif saat melakukan gank musuh. Selain kemampuan melarikan diri, Weaver juga mampu memberikan damage yang besar kepada musuh.

Meskipun Shukuchi milik Weaver dapat digunakan untuk memberikan damage magis, kemampuan Swarm dan Geminate Attack dari hero ini sangat berguna untuk memberikan damage fisik kepada musuh. Menggabungkan semua kemampuan Weaver, dapat dikatakan bahwa hero ini adalah salah satu hero carry terbaik di meta saat ini.

#4 - Raja Hantu

Wraith King merupakan salah satu hero dengan damage terbanyak di DOTA 2 yang juga mampu menghasilkan damage besar di late game. Persenjataan Wraith King dikombinasikan dengan pengerjaan ulang kemampuannya baru-baru ini menjadikannya salah satu pahlawan carry terbaik di meta saat ini. Wraith King memiliki kecacatan berupa Wraithfire Blast yang membuatnya sangat sulit bagi musuh untuk lepas dari genggamannya.

Selain itu, Vampiric Spirit memberi pahlawan kemampuan lifesteal pasif yang semakin meningkatkan ketahanannya. Selain itu, kemampuannya juga mengumpulkan muatan setiap kali Wraith King mencatatkan serangan mematikan pada dua unit musuh. Pemain dapat mengaktifkan muatan ini untuk membentuk pasukan kerangka yang jumlahnya bergantung pada jumlah muatan yang ditumpuk.

Kemampuan Mortal Strike sang pahlawan memberi Wraith King jaminan serangan kritis setelah durasi tertentu. Selain itu semua, kemampuan Reinkarnasinya memberikan pahlawan kehidupan ekstra ketika mereka terbunuh di medan pertempuran. Menggabungkan semua faktor ini dengan kemampuan farming awal Wraith King menjadikannya salah satu hero dalam meta terbaik untuk dimainkan di DOTA 2.

#3 - Pencuri Kehidupan

Setelah sekian lama menjadi hero carry yang kurang bertenaga, Lifestealer akhirnya kembali ke meta setelah melakukan pengerjaan ulang pada kemampuan Feast-nya. Mengingat Lifestealer dapat menyembuhkan dirinya sendiri sebesar persentase kesehatan maksimum musuh sekaligus memberikan persentase tertentu karena kerusakan membuatnya sangat kuat melawan pahlawan dengan kumpulan kesehatan yang sangat besar.

Kemampuan Lifestealer's Rage memberikan kekebalan magis serta bonus kecepatan gerakan untuk durasi tertentu. Hal ini memungkinkan Lifestealer untuk bergerak bebas dalam pertarungan tim kecuali tim musuh memiliki penonaktifan kekebalan yang menusuk. Selain itu, kemampuan Ghoul Frenzy milik Na'ix memberinya bonus kecepatan serangan sekaligus menerapkan debuff lambat gerakan pada musuh yang diserangnya.

Namun, yang membuat Lifestealer kuat adalah kemampuan Feast miliknya. Selain memberikan lifesteal yang besar, kemampuan ini juga memungkinkan Lifestealer untuk memberikan health maksimal sebagai damage kepada musuhnya. Terlepas dari semua itu, Infest adalah salah satu kemampuan terkuat di DOTA 2 yang dapat digunakan secara ofensif untuk melakukan gank dan meledakkan musuh, serta bertahan untuk menyelamatkan dirinya sendiri atau sekutu di tengah pertarungan.

#2 - Kekosongan Tanpa Wajah

Meski terbilang lemah di early game, Faceless Void menjadi salah satu hero carry terkuat di meta saat ini. Selain menampilkan peningkatan Aghanim yang sangat kuat, persenjataan kemampuan Faceless Void memungkinkan dia untuk membalikkan jalannya permainan dalam situasi tertentu.

Time Walk memungkinkan Faceless Void untuk bergerak melintasi jarak tertentu sekaligus menghilangkan segala kerusakan yang diterimanya dalam beberapa detik terakhir. Selain itu, Pelebaran Waktu sangat efektif melawan pahlawan yang mengeluarkan kemampuan karena meningkatkan cooldown kemampuan mereka sekaligus menerapkan debuff lambat selama durasi tersebut.

Time Lock merupakan salah satu disable terkuat di DOTA 2 karena dapat mempengaruhi musuh yang kebal spell juga. Namun, kemampuan terkuat Faceless Void pastinya adalah Chronosphere di mana sang pahlawan mengunci semua orang dalam radius tertentu sambil juga memperoleh peningkatan kecepatan gerakan secara besar-besaran di dalam bola. Chronosphere memungkinkan Faceless Void membunuh banyak musuh bahkan sebelum pertarungan dimulai, sehingga timnya mendapat keuntungan dalam pertarungan.

#1 - Pedang Teror

Tidak diragukan lagi salah satu pahlawan terkuat di meta saat ini, Terrorblade benar-benar merupakan pengubah permainan. Selain menjadi salah satu hero farming tercepat di DOTA 2, Terrorblade juga memberikan ancaman besar bagi tim musuh di fase late-game.

Kemampuan Reflection milik Terrorblade memungkinkan hero tersebut menciptakan ilusi kebal terhadap semua hero musuh yang ada di area target. Musuh yang terkena kemampuan ini juga akan terkena debuff gerakan lambat sepanjang durasi. Selain itu, kemampuan Conjure Image miliknya memungkinkan Terrorblade bertani di area berisiko tanpa pernah menunjukkan wajahnya di peta.

Metamorfosis memberi Terrorblade jangkauan serangan yang besar bersama dengan bonus kerusakan serangan. Ini jelas merupakan salah satu kemampuan terkuat di DOTA 2 yang memungkinkan Terrorblade menghasilkan damage yang besar kepada musuhnya. Terlepas dari segalanya, kemampuan Sunder Terrorblade dapat digunakan untuk mengubah hasil pertarungan tim jika digunakan dengan benar.

Tips Umum untuk hero carry

Sementara peran carry terutama melibatkan pengamanan pertanian mereka dan persiapan untuk tahap akhir permainan. Meski begitu, hero carry sering kali perlu dilindungi pada tahap awal dan pertengahan permainan karena cukup lemah. Namun, meskipun hero carry seringkali harus bergantung pada timnya untuk bertahan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memastikan keselamatan Anda saat memainkan peran tersebut.

  • Gunakan Sentry Wards untuk memastikan musuh tidak melihat Anda
  • Tempatkan Observer Wards di titik masuk untuk mengetahui kapan musuh mencoba melakukan gank kepada Anda
  • Cobalah dan bertani dalam jarak dekat dengan tim Anda
  • Berkomunikasilah dengan tim kalian untuk perlindungan ketika kalian farming sendirian
  • Minta tim Anda untuk memberikan ruang bagi Anda untuk bertani selama tahap awal dan pertengahan permainan
  • Bunuh Roshan untuk mendapatkan tambahan tambahan seperti Aegis, Cheese, dan lainnya.

Baca Juga: Jadwal DOTA Pro Circuit Musim 2021-2022 Diumumkan