Bank Santander Inggris akan melarang pembayaran kripto pada tahun 2023.
Dengan meningkatnya angkakripto dan peretasandi industri kripto, bank Santander di Inggris telah memimpin pemblokiran pembayaran kripto mulai tahun depan dan seterusnya.
MenurutReuters, Pengguna Santander di Inggris tidak akan diizinkan mengirim dana ke bursa kripto mulai tahun 2023.
Dalam yang baru dirilispenyataan, Santander menceritakan motivasi utamanya melakukan pemblokiranpembayaran mata uang kriptoadalah untuk melindungi pelanggan dari meningkatnya penipuan kripto.
Bank Inggris melarang pembayaran kripto.
Di sebuahpenyataandikeluarkan oleh Santander pada hari Jumat, bank Inggris mengumumkan larangan pembayaran kripto mulai tahun 2023.
Pernyataan lebih lanjutditambahkanbahwa Santander tidak lagi mengizinkan pengguna di Inggris untuk mengirim dana mata uang kripto ke bursa atau melakukan pembayaran real-time melalui mata uang kripto menggunakan metode perbankan online, telepon, atau di cabang.
- Baca selengkapnya:Meta bermitra dengan Arweave (AR) untuk menghadirkan NFT ke Instagram
DariSantander:
Kami akan melakukan lebih banyak perubahan untuk membatasi atau mencegah pembayaran ke bursa kripto di masa mendatang, namun kami akan selalu memberi tahu Anda sebelum melakukan perubahan ini.
Mulai 15 November dan seterusnya, bank tersebut akan bergabung dengan liga bank ritel lainnya dalam membatasi jumlah kripto yang dapat dikirim pengguna ke bursa mata uang kripto.
Santander mengatakan bahwa kliennya sekarang akan menghadapi batasan baru sebesar £1,000 ($1,123) per transaksi dan total £3,000 dalam periode 30 hari untuk transfer ke bursa kripto melalui perbankan seluler dan online.
Bank kemudian mengklarifikasi bahwa penggunanya masih dapat menerima pembayaran dalam mata uang kripto.
Santander mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mencegah konsumen menjadi korban penipu dan penipu kripto.
pernyataan Santandermembaca:
Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat peningkatan besar dalam jumlah pelanggan di Inggris yang menjadi korban penipuan mata uang kripto. Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) telah memperingatkan konsumen tentang risiko berinvestasi dalam aset kripto, karena uang yang disimpan di dompet kripto pelanggan kemungkinan besar tidak dilindungi oleh Layanan Ombudsman Keuangan dan Skema Kompensasi Layanan Keuangan jika terjadi kesalahan.
Peretasan kripto sedang meningkat
Laporan analisis rantai baru menyebut Oktober sebagai salah satu bulan yang paling parah terkena penipuan dan peretasan kripto.
Laporan tersebut merinci bagaimana peretas mencuri cryptocurrency senilai lebih dari $718 juta pada bulan Oktober menggunakan teknik peretasan ilegal dan tidak etis.
Baru-baru ini,Rantai BNB Binance dieksploitasi sebesar $100 juta, diikuti olehPasar Mangga Solana.