3 Hero Counter Phoveus Mobile Legends Terbaik

Phoveus merupakan hero tangguh di Mobile Legends: Bang Bang yang mampu melawan musuh dengan mobilitas tinggi. Perlengkapan uniknya memungkinkan dia untuk menghukum musuh yang berlari dan berkedip dengan efek yang menghancurkan. Skill Ultimate Phoveus, Demonic Force, memberikannya kekuatan untuk melompat ke hero lawan di dekatnya yang menggunakan skill Blink atau Dash. Kemampuan dahsyat ini menimbulkan kerusakan besar dan dapat menghentikan sepenuhnya rencana pelarian carry musuh. Pasif Phoveus, Demonic Intuition, semakin meningkatkan skill ultimat ini dengan mengurangi cooldownnya secara bertahap setiap kali musuh berlari atau berkedip di sekelilingnya. Pasif ini memungkinkan Phoveus untuk menyerang hero seluler berulang kali, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk melakukan kite atau melepaskan diri. Mengingat perangkat anti-mobilitas Phoveus yang kuat, ia bisa menjadi mimpi buruk yang harus dihadapi, terutama bagi hero lini belakang yang licin yang mengandalkan tanda hubung dan kedipan untuk mengubah posisinya. Namun, ada hero tertentu yang dapat membuat hidup Phoveus jauh lebih sulit selama fase laning, mencegahnya menjadi lepas kendali seiring berjalannya permainan.

Salah satu counternya adalah Chou, sang Beast of Demacia. Kemampuan Fighting Spirit Chou memungkinkan dia untuk berlari ke arah hero musuh, mengganggu kemampuan Phoveus untuk mendaratkan lompatannya sendiri. Terlebih lagi, kemampuan Flicker yang dimiliki Chou memberikannya kedipan yang dapat diandalkan sehingga membuat Phoveus lebih sulit memprediksi dan menghukum pergerakannya. Kemampuan Chou yang terinspirasi dari seni bela diri juga memberinya kemampuan untuk memberikan efek stun dan mengganggu Phoveus, sehingga membatasi efektivitasnya dalam pertarungan tim. Hero lain yang bisa menyulitkan Phoveus adalah Grock si Wall of Agony. Pasif Grock, Mighty Pushback, memberinya peningkatan kecepatan gerakan dan kemampuan untuk memukul mundur musuh, sehingga menyulitkan Phoveus untuk mendaratkan lompatan Kekuatan Iblisnya. Ultimate milik Grock, Concussive Blast, juga dapat digunakan untuk mengganggu serangan Phoveus dan memberikan peel kepada timnya. Terakhir, Lolita sang Shielding Flower bisa menjadi counter yang tangguh bagi Phoveus. Kemampuan Barrier Shield milik Lolita dapat memblokir lompatan Phoveus, sehingga membuatnya tidak dapat mencapai targetnya. Selain itu, skill pamungkasnya, Heroic Charge, dapat membuat Phoveus dan sekutunya terkena efek stun, sehingga mengganggu rencana pertarungan timnya. Kemampuannya untuk melindungi sekutunya dari burst damage Phoveus bisa sangat berharga dalam pertarungan tim.

Esmeralda

Esmeralda bisa menjadi pick yang tangguh ketika berhadapan dengan Phoveus di EXP Lane. Sebagai salah satu hero yang memiliki ketahanan lebih, Esmeralda punya kemampuan untuk menahan serangan gencar Phoveus. Perlengkapan Esmeralda memungkinkannya mengabaikan efek perisai, yang sangat berguna melawan Phoveus. Hero Shadow of the Dread menghasilkan sebuah perisai dengan setiap kemampuannya, dan kemampuan Esmeralda untuk meniadakan perisai tersebut dapat mengganggu mitigasi kerusakan Phoveus. Selain itu, Esmeralda dapat menghasilkan perisainya sendiri, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap ledakan Phoveus. Salah satu kekuatan utama Phoveus adalah kemampuannya untuk menghukum hero mobile dengan skill Ultimate Demonic Force-nya. Namun Esmeralda tidak memiliki skill Blink atau Dash selain skill Ultimate-nya. Ini berarti Phoveus mungkin kesulitan untuk mendaratkan kemampuan Astaros Eye-nya pada Esmeralda, karena dia dapat mengeluarkan kemampuannya sambil bergerak, menjadikannya target yang lebih tidak bergerak. Saat menghadapi pertarungan ini, pemain Esmeralda bisa fokus membangun Dominance Ice dan Athena's Shield. Item Dominance Ice membantu mengurangi cooldown Phoveus, sedangkan Athena's Shield dapat mengurangi sebagian damage dari kemampuan berbasis sihirnya. Secara keseluruhan, perlengkapan Esmeralda yang unik dan sifatnya yang tahan lama dapat menjadikannya pilihan yang tangguh melawan Phoveus di jalur EXP. Dengan meniadakan pembentukan perisainya, membatasi potensi keterlibatannya, dan membangun item pertahanan yang sesuai, pemain Esmeralda dapat secara efektif melawan pahlawan Shadow of the Dread. Namun, Esmeralda bukanlah satu-satunya hero yang mampu melawan Phoveus. Pahlawan lain, seperti Chou, Grock, dan Lolita, juga bisa menjadi counter yang efektif melawan raksasa penghukum mobile ini. Chou, sang Beast of Demacia, adalah hero yang dapat membuat hidup Phoveus menjadi sangat sulit. Kemampuan Fighting Spirit Chou memungkinkan dia untuk berlari ke arah hero musuh, mengganggu kemampuan Phoveus untuk mendaratkan lompatannya sendiri. Terlebih lagi, kemampuan Flicker yang dimiliki Chou memberikannya kedipan yang dapat diandalkan sehingga membuat Phoveus lebih sulit memprediksi dan menghukum pergerakannya. Kemampuan Chou yang terinspirasi dari seni bela diri juga memberinya kemampuan untuk memberikan efek stun dan mengganggu Phoveus, sehingga membatasi efektivitasnya dalam pertarungan tim. Grock, the Wall of Agony, adalah hero lain yang dapat menyulitkan Phoveus. Pasif Grock, Mighty Pushback, memberinya peningkatan kecepatan gerakan dan kemampuan untuk memukul mundur musuh, sehingga menyulitkan Phoveus untuk mendaratkan lompatan Kekuatan Iblisnya. Ultimate milik Grock, Concussive Blast, juga dapat digunakan untuk mengganggu serangan Phoveus dan memberikan peel kepada timnya.

Lolita sang Bunga Perisai juga bisa menjadi counter yang tangguh bagi Phoveus. Kemampuan Barrier Shield milik Lolita dapat memblokir lompatan Phoveus, sehingga membuatnya tidak dapat mencapai targetnya. Selain itu, skill pamungkasnya, Heroic Charge, dapat membuat Phoveus dan sekutunya terkena efek stun, sehingga mengganggu rencana pertarungan timnya. Kemampuannya untuk melindungi sekutunya dari burst damage Phoveus bisa sangat berharga dalam pertarungan tim. Ketiga hero ini, bersama dengan Esmeralda, dapat memberikan tantangan yang signifikan bagi Phoveus dalam fase laning dan seterusnya. Dengan membatasi potensi keterlibatannya, mengganggu mobilitasnya, dan mengurangi hasil kerusakannya, mereka dapat secara efektif mematikan pahlawan Shadow of the Dread, mencegahnya lepas kendali saat permainan berlangsung. Perlu dicatat bahwa counter-pick ini bukanlah satu-satunya opsi yang layak untuk melawan Phoveus. Bergantung pada komposisi tim dan gaya bermain, pahlawan lain mungkin juga terbukti efektif dalam menghadapi raksasa yang menghukum seluler. Misalnya, hero dengan kemampuan crowd control yang andal, seperti Khufra atau Akai, juga bisa digunakan untuk mengganggu interaksi Phoveus dan melindungi timnya. Selain itu, kekuatan dan kelemahan Phoveus juga dapat bervariasi tergantung pada keadaan permainan secara keseluruhan dan tujuan peta. Dalam skenario tertentu, komposisi tim yang lebih mobile dan berorientasi pada ledakan mungkin dapat mengakali dan membuat Phoveus kewalahan, sehingga menghilangkan keunggulan anti-mobilitasnya. Sebaliknya, dalam situasi lain, barisan yang lebih tanky dan fokus pada garis depan terbukti efektif dalam menahan serangan gencar Phoveus dan menetralisir dampaknya. Pada akhirnya, pilihan hero untuk melawan Phoveus akan bergantung pada pertarungan spesifik, komposisi tim, dan preferensi pemain. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan Phoveus, serta sinergi dan kemampuan dari berbagai hero counter-pick, pemain dapat menyusun strategi efektif untuk mematikan Shadow of the Dread dan meraih keunggulan dalam pertandingan Mobile Legends.

Cici

Di meta Mobile Legends yang terus berkembang, hadirnya hero seperti Phoveus membawa tantangan dan dinamika baru ke dalam permainan. Sebagai raksasa anti-jarak dekat yang sangat mobile, Phoveus berpotensi mendatangkan malapetaka di medan perang, khususnya di jalur EXP. Namun, beragam hero dalam game ini menawarkan beberapa pilihan balasan yang dapat secara efektif menetralisir kekuatan Phoveus dan mengurangi dampaknya pada pertandingan. Salah satu hero yang bisa menjadi ancaman besar bagi Phoveus adalah Cici, sang Yo-Yo Master. Playstyle dan kit Cici yang unik bersinergi dengan baik dengan tugas mengcounter hero Shadow of the Dread. Kemampuannya untuk bergerak bebas saat menggunakan keahliannya, termasuk Gumulan Yo-Yo yang kuat, membuat Phoveus sangat sulit untuk mendaratkan kemampuannya padanya. Pergerakan Cici yang konstan dan potensi kitingnya dapat membuat Phoveus frustrasi karena dia kesulitan mengimbangi manuver lincahnya. Keunggulan mobilitas ini memungkinkan Cici untuk menyodok dan melecehkan Phoveus tanpa henti selama fase laning, mengganggu kemampuannya untuk membangun dominasi dan mengamankan pembunuhan. Selain itu, keterampilan Yo-Yo Blitz Cici, jika ditumpuk penuh, dapat menimbulkan kerusakan besar pada Phoveus, dengan cepat mengikis health poolnya dan membuatnya sulit bertahan di jalur. Pemain Cici yang berpengalaman dapat dengan ahli mengatur tumpukan skill ini, mengatur waktu serangan mereka untuk memaksimalkan dampak dan menghukum permainan agresif Phoveus. Untuk lebih meningkatkan kemampuan Cici melawan Phoveus, item build yang direkomendasikan antara lain War Axe dan Brute Force Breastplate. Item-item ini memberi Cici peningkatan kecepatan gerakan, membuatnya bisa melakukan kite dan mengejar Phoveus dengan lebih efektif, serta meningkatkan damage yang dihasilkannya secara keseluruhan. Kombinasi mobilitas bawaan Cici, skill Yo-Yo Blitz yang kuat, dan pilihan item yang sinergis dapat menciptakan counter yang tangguh terhadap Phoveus di jalur EXP. Dengan terus-menerus menekan dan mengungguli hero Shadow of the Dread, Cici dapat sangat membatasi kemampuannya untuk melakukan bola salju dan mendominasi tahap awal hingga pertengahan permainan. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Cici bisa menjadi counter yang efektif terhadap Phoveus, dia bukanlah satu-satunya pilihan yang tepat. Pahlawan lain dalam daftar Mobile Legends juga memiliki alat dan strategi untuk menghadapi raksasa penghukum seluler secara efektif. Misalnya, Esmeralda, sang Penegak Radiant, adalah pahlawan lain yang dapat bertahan melawan Phoveus. Kemampuan unik Esmeralda dalam meniadakan efek perisai dapat mengganggu mitigasi kerusakan Phoveus, sedangkan generasi perisainya sendiri dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap kerusakan ledakannya. Dengan membangun item pertahanan seperti Dominance Ice dan Athena's Shield, Esmeralda dapat secara efektif melawan kekuatan Phoveus dan membuatnya sulit untuk menegaskan dominasinya di jalur.

Chou, sang Beast of Demacia, adalah hero lain yang terbukti menjadi lawan tangguh bagi Phoveus. Kemampuan Fighting Spirit milik Chou memungkinkannya untuk berlari ke arah hero musuh, mengganggu kemampuan Phoveus untuk mendaratkan lompatannya. Terlebih lagi, kemampuan Flicker yang dimiliki Chou memberikannya kedipan yang dapat diandalkan sehingga membuat Phoveus lebih sulit memprediksi dan menghukum pergerakannya. Kemampuan Chou yang terinspirasi dari seni bela diri juga memberinya kemampuan untuk memberikan efek stun dan mengganggu Phoveus, sehingga membatasi efektivitasnya dalam pertarungan tim. Grock, sang Tembok Penderitaan, adalah satu lagi hero yang dapat menjadi tantangan besar bagi Phoveus. Pasif Grock, Mighty Pushback, memberinya peningkatan kecepatan gerakan dan kemampuan untuk memukul mundur musuh, sehingga menyulitkan Phoveus untuk mendaratkan lompatan Kekuatan Iblisnya. Ultimate milik Grock, Concussive Blast, juga dapat digunakan untuk mengganggu serangan Phoveus dan memberikan peel kepada timnya, sehingga semakin menghambat kemampuan hero Shadow of the Dread untuk mendominasi medan perang. Lolita sang Bunga Perisai juga bisa menjadi counter yang tangguh bagi Phoveus. Kemampuan Barrier Shield milik Lolita dapat memblokir lompatan Phoveus, sehingga membuatnya tidak dapat mencapai targetnya. Selain itu, skill pamungkasnya, Heroic Charge, dapat membuat Phoveus dan sekutunya terkena efek stun, sehingga mengganggu rencana pertarungan timnya. Kemampuannya untuk melindungi sekutunya dari burst damage Phoveus bisa sangat berharga dalam pertarungan tim. Hero-hero ini, bersama dengan Cici dan Esmeralda, menawarkan beragam pilihan counter-pick melawan Phoveus. Dengan memanfaatkan kemampuan unik, mobilitas, pengendalian massa, dan kemampuan bertahan mereka, pemain dapat secara efektif menetralisir kekuatan pahlawan Shadow of the Dread dan mencegahnya lepas kendali. Perlu dicatat bahwa pilihan hero counter-pick melawan Phoveus mungkin juga bergantung pada komposisi tim secara keseluruhan, tujuan peta, dan keadaan permainan tertentu. Dalam beberapa skenario, komposisi tim yang lebih mobile dan berorientasi pada ledakan mungkin dapat mengakali dan membuat Phoveus kewalahan, sehingga menghilangkan keunggulan anti-mobilitasnya. Sebaliknya, di situasi lain, formasi yang lebih tanky dan fokus di lini depan terbukti efektif dalam menahan serangan gencar Phoveus dan membatasi dampaknya terhadap permainan. Pada akhirnya, kunci untuk counter Phoveus adalah dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, serta sinergi dan kemampuan dari berbagai hero yang ada di roster Mobile Legends. Dengan hati-hati memilih dan memainkan kekuatan dari counter-pick yang tepat, pemain bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam pertarungan mereka melawan hero Shadow of the Dread, sehingga menghasilkan pertandingan yang lebih sukses dan menyenangkan di dunia Mobile Legends yang terus berkembang.

X. Borg

Ketika ingin melawan hero Shadow of Dread yang tangguh, Phoveus, X.Borg muncul sebagai pilihan yang menarik. Apa yang membuat X.Borg menjadi counter yang ampuh adalah kemampuannya yang luar biasa untuk menopang dirinya sendiri dan mempertahankan statistik pertahanan yang baik, bahkan setelah Firaga Armor miliknya dihancurkan. Hal ini sangat penting mengingat X.Borg mengandalkan keterampilan yang berpusat pada dasbor, seperti Last Insanity, yang sering kali sulit untuk digunakan secara efektif melawan perangkat Phoveus yang menghukum mobilitas. Kunci kesuksesan X.Borg dalam pertarungan ini terletak pada pemanfaatan strategis kemampuan Fire Missiles. Dengan sering menghujani Phoveus dengan proyektil jarak jauh selama fase laning, X.Borg dapat secara efektif menekan hero Shadow of Dread, memaksanya untuk memainkan gaya gameplay yang lebih berhati-hati dan memeluk menara. Pendekatan proaktif ini tidak hanya menghilangkan peluang Phoveus untuk melakukan snowball tetapi juga memungkinkan X.Borg untuk membangun dinamika jalur yang menguntungkan. Jika Phoveus memutuskan untuk membalas pelecehan X.Borg, Cybernetic Titan dapat dengan cepat mengaktifkan kemampuan Firaga Supplies untuk memulihkan kesehatan dan armornya. Strategi yang berfokus pada keberlanjutan ini memungkinkan X.Borg untuk mengatasi upaya Phoveus untuk menghukumnya, yang pada dasarnya menghilangkan peluang pahlawan Shadow of Dread untuk mendapatkan keuntungan signifikan di jalur. Seiring berjalannya permainan, keunggulan X.Borg justru terus bertambah. Setelah mencapai level 4, Cybernetic Titan dapat melepaskan kemampuan Last Insanity-nya dengan efek yang menghancurkan, mengeksekusi Phoveus jika kesehatan pahlawan Shadow of Dread turun di bawah 50% dan X.Borg telah mengumpulkan tumpukan suhu maksimum. Lonjakan kekuatan berbasis level ini semakin memperkuat dominasi X.Borg dalam pertarungan, memungkinkan dia memanfaatkan kerentanan Phoveus. Untuk menjamin kesuksesan X.Borg, rekomendasi item build mengutamakan War Axe dan Brute Force Breastplate. Item ini tidak hanya meningkatkan kemampuan ofensif X.Borg tetapi juga meningkatkan mobilitasnya, memungkinkan dia untuk mempertahankan tekanan konstan dan potensi melakukan kiting terhadap Phoveus. Jika X.Borg berada dalam posisi dominan, dia mungkin mempertimbangkan untuk memasukkan Tongkat Ratu Es ke dalam buildnya, yang semakin memperkuat pengendalian massanya dan memperlambat potensi untuk membatasi pergerakan Phoveus.

Sebaliknya, jika permainan tetap diperebutkan, X.Borg dapat memilih item pertahanan seperti Immortality untuk memastikan kelangsungan hidup dan kemampuannya menahan serangan gencar Phoveus yang tiada henti. Fleksibilitas strategis dalam pemilihan item ini membuat X.Borg dapat beradaptasi dengan dinamika pertandingan yang selalu berubah, memastikan bahwa ia tetap menjadi counter yang tangguh dan mudah beradaptasi terhadap hero Shadow of Dread. Kombinasi dari damage yang dihasilkan X.Borg, kapasitasnya untuk memulihkan pertahanannya, dan pemanfaatan strategis dari kemampuan serta pilihan itemnya membuatnya menjadi lawan yang tangguh bagi Phoveus. Dengan secara konsisten menekan pahlawan Shadow of Dread dan mencegahnya melakukan bola salju, X.Borg dapat secara efektif menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh raksasa seluler ini, membuka jalan bagi hasil yang lebih baik dalam keseluruhan pertandingan. Namun, penting untuk dicatat bahwa keberhasilan strategi balasan ini tidak semata-mata bergantung pada kehebatan individu X.Borg. Sinergi dan koordinasi antara X.Borg dan timnya dapat berperan penting dalam memastikan kemenangan akhir atas Phoveus. Dengan memanfaatkan kekuatan X.Borg dan memanfaatkan keunggulannya, seluruh tim dapat bekerja sama untuk mengganggu rencana pahlawan Shadow of Dread dan mengamankan kemenangan yang menentukan. Dalam meta permainan yang terus berkembang, kelayakan X.Borg sebagai counter Phoveus mungkin dapat berubah. Seiring munculnya hero, item, dan strategi baru, dinamika pertarungan ini mungkin berubah, sehingga mengharuskan pemain untuk beradaptasi dan menyempurnakan pendekatan mereka. Meskipun demikian, prinsip dan strategi dasar yang diuraikan di sini memberikan landasan yang kuat bagi para pemain X.Borg untuk menavigasi pertemuan yang menantang ini dan meraih kemenangan. Pada akhirnya, kunci untuk menguasai pertarungan X.Borg vs. Phoveus terletak pada pemahaman mendalam tentang kemampuan pahlawan, sinergi item, dan nuansa strategis permainan secara keseluruhan. Dengan menggabungkan kemahiran teknis dan kecerdasan taktis, pemain X.Borg dapat menegaskan dominasi mereka atas pahlawan Shadow of Dread, memperkuat posisi mereka sebagai counter tangguh dalam lanskap permainan yang terus berkembang.

Prioritaskan build item ofensif dan lakukan inisiasi agresif pada Phoveus.

100%

Sering-seringlah menggunakan Fire Missile untuk menekan Phoveus selama fase laning dan menambah health/armor dengan Firaga Supplies bila diperlukan.

0%

Memilih:1