Kabarnya, pre-order konsol Nintendo Switch Animal Crossing: New Horizons edisi terbatas di Jepang telah ditunda tanpa batas waktu karena masalah dengan virus Corona.
Epidemi virus Corona di Tiongkok telah menjadi masalah besar yang berdampak pada kesehatan, perjalanan, dan bisnis tidak hanya di Tiongkok, namun juga di seluruh dunia. Ketika para dokter dan rumah sakit berjuang untuk menghadapi situasi ini, hal ini juga berdampak pada sektor industri yang tidak terduga. Kabarnya, pre-order konsol Nintendo Switch Animal Crossing: New Horizons edisi terbatas di Jepang telah ditunda tanpa batas waktu karena masalah penyakit tersebut.
Pada tanggal 6 Februari 2020 Nintendo Jepang mengeluarkanpernyataan dan permintaan maafkepada pelanggan Jepang mengenai Animal Crossing Nintendo Switch. Jika diterjemahkan secara kasar, pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa pre-order Nintendo Switch Animal Crossing telah ditunda dari tanggal mulai reservasi aslinya pada 13 Februari hingga tanggal yang belum ditentukan. Alasannya adalah karena pembuatan konsol untuk Jepang dilakukan di daerah yang saat ini terdampak oleh virus Corona, sehingga perkiraan tanggal pengiriman menjadi kacau.
Nintendo Switch Animal Crossing membuat internet heboh saat ituterungkap pada akhir Januari. Banyak yang memanfaatkan kesempatan untuk mengambilnya kapanpre-order untuk sistem dibukasegera setelahnya. Meskipun demikian, ketergantungan Jepang pada Tiongkok untuk kebutuhan manufaktur tertentu telah diganggu oleh merebaknya virus Corona yang saat ini sedang merajalela di daratan Tiongkok.
Ini bukanlah area permainan pertama yang terkena dampak parah dari wabah virus Corona. Kancah kompetitif League of Legends di Tiongkok, LPL, terpaksa menunda pertandingan dari tanggal aslinya karena masalah kesehatan terkait virus tersebut. ItuLiga Pengawasjuga terkena dampak serupa karena tim Tiongkok mengambil tindakan pencegahan khusus dan Blizzard membatalkan pertandingan pada bulan Februari dan Maret untuk mengurangi risiko infeksi.
Dengan virus Corona yang menjadi isu utama saat ini dan Tiongkok menjadi landasan besar dalam pengembangan dan komunitas game di zaman sekarang, sepertinya ini bukan kali terakhir kita melihat penyakit ini berdampak pada industri game. .
TJ Denzer adalah pemain dan penulis dengan hasrat terhadap game yang telah mendominasi seumur hidup. Dia menemukan jalannya ke daftar Shacknews pada akhir tahun 2019 dan telah menjadi Editor Berita Senior sejak itu. Di sela-sela liputan berita, ia juga membantu proyek-proyek streaming langsung seperti Indie-licious yang berfokus pada game indie, Shacknews Stimulus Games, dan Shacknews Dump. Anda dapat menghubunginya di[email protected]dan juga menemukannya di Twitter@JohnnyChugs.