Penutupan Black Rock Split/Pengembangan Kedua

Setelah Black Rock Studio dimusnahkan dan hanya memiliki empat puluh karyawan pada bulan Mei, hari-harinya tampak tinggal menghitung hari. Hari ini, pemilik Disney Interactive Studios mengonfirmasi rencananya untuk menutup pengembang Split/Second dan Pure.

KapanBerpisah/Keduapengembang Black Rock Studio dipreteli menjadi hanya empat puluh orang denganPHK besar-besaranpada bulan Mei, masa depannya tampak sama sekali tidak cerah. Hari ini, pemilik Disney Interactive Studios mengonfirmasi hal yang tak terelakkan--mereka berencana menutup sepenuhnya pengembang asal Inggris tersebut.

“Disney Interactive Studios mengonfirmasi bahwa proyek Black Rock Studio saat ini belum mendapat lampu hijau untuk pengembangan lebih lanjut, akibatnya perusahaan memberi tahu karyawan kemarin tentang niat untuk memasuki proses konsultasi mengenai proposal penutupan studio,” kata Disney dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepadapemain euro.

disneydibeliBlack Rock, yang kemudian diberi nama Climax Racing, dari Climax Group pada tahun 2006. Studio tersebut merilis pembalapMurnidan Split/Second di bawah Disney.

Sumber anonim yang berbicara kepada Eurogamer setelah penutupan mengklaim bahwa Disney kurang menggunakan Black Rock, melakukan outsourcing game yang sebenarnya bisa dikembangkan. Sumber tersebut juga menyalahkan DIS karena mengiklankan Pure dan Split/Second dengan buruk.

Satu kelompok mantan karyawan Black Rock yang terkena PHK pada bulan Mei kemudian terbentukPermainan Putaran Pendek, sementara pasangan lainnya didirikanHiburan Roundcube. Semoga sukses untuk semua orang di Brighton yang terdampak oleh hal ini.