
Tiga penerbit beranggaran besar datang ke gagasan konsol yang segar.
Penerbit Triple-A telah terkoyak dengan peningkatan konsol seperti Xbox "Scorpio" dan PS4 Neo. Take-two CEO Strauss Zelnick memandang mereka sebagaipeluang, sementara petinggi di EA dan Ubisoft merasa konsol tradisional memiliki satu siklus generasi lagi yang tersisa di tangki sebelumnyasatu kotak streamingdatang untuk memerintah semuanya.
Nada EA dan Ubisoft dapat digambarkan sebagai optimisme dengan pragmatisme. Namun, setelah E3 tahun ini, kedua perusahaan tampaknya condong ke kepercayaan diri.
Kepala Penerbitan Global EA Laura Miele menyatakan antusiasme atas rencana Sony dan Microsoft yang jelas untuk meluncurkan penyegaran semi-reguler di sepanjang garis apa yang dilakukan Apple dengan perangkat keras iPhone dan iPad. "Gagasan bahwa kami berpotensi tidak memiliki akhir siklus dan awal siklus yang saya pikir adalah tempat yang positif bagi industri kami untuk menjadi dan untuk semua mitra komersial serta pemain," katanya kepadaGamesIndUstry.biz(melaluiGameSpot).
"Kami senang dengan apa yang dilakukan Sony, apa yang dilakukan Microsoft, dan kami pikir itu fenomenal. Saya pikir itu bagus untuk pemain. Ini akan bagus bagi kami sebagai penerbit tentang bagaimana mereka memperlakukannya," lanjutnya.
Berbicara atas nama Ubisoft, Direktur Eksekutif Alain Corre memandang kompatibilitas ke belakang dan ke depan baik Neo dan Scorpio sebagai positif. "Yang indah adalah itu tidak akan membagi komunitas. Dan saya pikir penting bahwa ketika Anda telah bermain game selama bertahun -tahun dan menginvestasikan banyak waktu yang dapat Anda melanjutkan tanpa harus memulai kembali sepenuhnya lagi."
Zelnick Take-Two setuju, menyamakan masa depan kompatibilitas game dengan acara televisi. "Dengan cara yang sama ketika Anda membuat acara televisi, Anda tidak bertanya pada diri sendiri, 'Monitor apa ini akan dimainkan?' Ini bisa bermain di televisi berwarna 1964 atau bisa bermain di televisi 4K baru, tetapi Anda masih akan membuat acara televisi yang bagus.
David L. Craddock menulis daftar fiksi, nonfiksi, dan bahan makanan. Dia adalah penulis The Stay Tengah dan Seri Dengarkan, dan seri Novel Fantasi Gairden Chronicles untuk Dewasa Muda. Di luar tulisan, ia menikmati bermain game Mario, Zelda, dan Dark Souls, dan akan dengan senang hati mendiskusikan panjang lebar alasan mengapa Dark Souls 2 adalah yang terbaik dalam seri ini. Ikuti dia secara online didavidlcraddock.comdan @Davidlcraddock.